Luwu – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Datu Kamanre Makassar menunjukkan kepedulian sosialnya terhadap bahaya narkoba dengan menggelar penyuluhan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) di SMKN 2 Luwu, Selasa (30/07/2024)
Kegiatan ini menekankan pentingnya mengatakan “Tidak” pada narkoba.
Ketua STIKES Datu Kamanre, Hadija, S.ST.,M.KES, mengungkapkan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari komitmen institusi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Kami berharap melalui penyuluhan ini, para siswa SMKN 2 Luwu dapat memahami dampak negatif narkoba terhadap kesehatan, masa depan, dan lingkungan sekitar. Kami ingin mereka menjadi agen perubahan yang aktif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja,” ujar Hadijah.
Penyuluhan ini memberikan informasi komprehensif tentang jenis-jenis NAPZA, efek sampingnya, serta cara-cara menghindari pengaruh negatif narkoba.
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan sesi diskusi interaktif antara siswa dan pemateri, sehingga siswa dapat bertanya dan mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai topik yang dibahas.
Kegiatan penyuluhan NAPZA ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa SMKN 2 Luwu tentang bahaya narkoba.
Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan para siswa dapat membuat pilihan hidup yang sehat dan menjauhi narkoba.
Leave a Comment